Kalimat majemuk
adalah kalimat yang merupakan penggabungan dari dua buah kalimat tunggal.
Macam-macam kalimat majemuk:
1.
Kalimat majemuk setara
2.
Kalimat majemuk bertingkat
3.
Kalimat majemuk campuran
A.
Kalimat
Majemuk Setara
Dalam kalimat majemuk setara kedudukan
pola-pola kalimat sama tinggi, tidak ada pola kalimat yang menduduki satu
fungsi dari kalimat yang lain.
Macam-macam kalimat majemuk setara:
1.
Setara menggabungkan
Penggabungan itu dapat terjadi dengan merangkaikan dua kalimat tunggal
dengan diantarai kesenyapan antara atau dirangkaikan dengan kata tugas sperti:
dan, lagi, sesudah itu, karena itu
-
Ahim membaca Alquran dan Imron menghafal hadis.
-
Syifa telah mempelajari secara mendalam ilmu
ekonomi dan perbankan syariah, setelah
itu ia mendirikan bank sendiri.
2.
Setara memilih
Kata tugas yang dipakai untuk menyatakan hubungan ini adalah atau.
-
Kautinggal saja di sini atau pergi merantau
mencari ilmu.
-
Lakuka sesuatu atau engkau akan menyesal
selamanya.
3.
Setara mempertentangkan
Kata tugas yang dipakai dalam hubungan ini adalah: tetapi, melainkan,
hanya.
-
Sudah sepantasnya Edi Purnomo menikah,
tetapi sampai hari ini ia acuh tak acuh
saja jika ditanya.
-
Bukan harta berlimpah yang ia inginkan,
melainkan ketenangan hidup dalam keberkahan iman dan harta yang halal.
-
Ia tahu hal itu dosa, hanya setan laknatullah
telah menguasai dirinya.
B.
Kalimat
Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat
yang hubungan pola-polanya tidak
sederajat. Salah satu pola menduduki fungsi lebih tinggi dari pola lain. Bagian
yang lebih tinggi disebut induk kalimat,
bagian yang lebih rendah disebut anak
kalimat.
Sesuai dengan fungsinya anak kalimat
dapat dibagi atas:
1.
Anak kalimat yang menduduki fungsi inti (subjek
atau predikat)
Contoh:
Yang harus menyelesaikan pekerjaan
itu telah meninggal dunia sehari yang lalu.
Yag harus menyelesaikan pekerjaan itu adalah anak kalimat yang menduduki
fungsi sebagai subjek.
2.
Anak kalimat yang menduduki fungsi tambahan
a.
Sebagai pelengkap
Contoh:
·
Ia tidak mengetahui bahwa kami telah pergi
meninggalkan Kampung Banda Gadang selama-lamanya.
·
PT Yura
Islami Internasional telah menganugerahkan sepuluh ribu rumah kepada para fakir
miskin yang telah terbukti dan teruji menjalani hidup dalam kejujuran dan
keimanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar