Selasa, 16 Oktober 2012

Putaran Roda Pedati

"Hidup ini bagaikan putaran roda pedati, kadang diatas dan kadang dibawah". Ungkapan diatas sering kita dengar dari seseorang yang baru terpuruk dari usaha atau pekerjaannya. Atau ungkapan pembenaran terhadap diri yang lemah. Ataupun dari seseorang yang baru sukses namun ragu dengan ketahanan kesuksesannya "sekarang sukses..sebentar lagi sepertinya terpuruk lagi". Dalam kedinamisan kehidupan, fluktuasi kondisi setiap pribadi dalam segala bidang (keuangan, prestasi kerja, keuntungan usaha, hubungan sosial dan kualitas keimanan) akan berputar seperti putaran roda pedati, namun roda pedati haruslah dipahami dalam jumlah yang banyak dan membentuk pola anak tangga. Saat kita masuk dalam putaran roda pedati yang pertama, akan terasa kita mulai menaik dan bertambah naik sampai putaran roda telah mencapai puncaknya. Pada momen ini haruslah bersiap untuk melakukan lompatan ke roda pedati yang kedua yang lebih tinggi meskipun akan bertengger diputaran paling bawah. Tetapi yakinlah bahwa roda pedati yang kedua ini akan membawa kita kepuncak putaran roda, dan bersiap melompat keroda lebih tinggi yaitu roda pedati ke tiga. Begitu seterusnya.
Pertanyaannya adalah,...Bagaimana mengidentifikasi putaran roda pedati sudah mencapai puncak dan bagaimana agar lompatan bisa signifikan sehingga terlewati 2, 3 atau 4 roda sekaligus.
Identifikasi putaran roda. Untuk mengidentifikasi putaran roda tidaklah sulit yaitu dengan melihat perkembangan pesaing kita. Secara naluriah, saat menjadi sperma sebelum lahir dan setelah lahir kedunia sudah punya pesaing, misalnya yang terbaik dari jutaan sperma yang berhasil membuahi ovum dan dari sekolah tingkat SD, SMP dan SMU kita dituntut untuk menjadi yang terbaik dalam bentuk rangking 1, 2 dan seterusnya serta saat bekerja kita akan diberi penghargaan dan berprestasi jika melebihi dari teman kerja lainnya.
Putaran roda pedati kita akan ada diposisi puncak saat kita menjadi yang terbaik dari yang ada dalam satu bidang misalnya bidang usaha/bisnis, dan harus juga dibandingkan prestasi lainnya misalnya hubungan sosial kita hendaklah juga berada pada posisi puncak, kalau belum maka bersiaplah melakukan lompatan ke putaran roda kedua yang lebih tinggi yaitu putaran roda hubungan social.
Lompatan Signifikan Lompatan signifikan adalah lompatan kesuksesan dalam bidang-bidang, yaitu kekayaan harta, hubungan sosial, intelektual dan Keagamaan dalam waktu yang bersamaan. Usaha yang sangat gigih dan kontinyu dalam meraih kesuksesan disemua bidang diatas adalah kuncinya. Ambillah contoh dari pendahulu-pendahulu yang namanya terukir sebagai punggawa perubahan peradabadan baik dalam bidang Bisnis, Sosial, Intelektual dan keagamaan.
Yakin dan bersiaplah selalu untuk melakukan lompatan-lompatan kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar